Hello friends..
How's your October?
Akhir-akhir ini saya lagi suka banget dengan lip product yang warnanya bold dan bright.
Padahal, kalau diingat lagi, dulu kalau ada lip product yang warnanya ngejreng pasti bakal dioles tipis saja sambil berdoa supaya warnanya tidak seterang aslinya.
Sekarang, kalau pakai lip product terus warnanya tidak sesuai dengan warna aslinya begitu mungkin sudah bakal ngomel-ngomel sendiri sambil menyesal. Hehehe.
Nah, post kali ini saya mau sharing tentang "My Eyebrow Routine".
Menurut saya, alis penting banget dan percayalah jika tampilan wajah kita akan berubah secara keseluruhan dengan tampilan alis yang tepat. Kepikiran buat post ini sudah lama, tapi kesempatannya baru sekarang. Sebelumnya mohon maaf kalau agak panjang postnya yang diselingi curhat dan halaman isi fotonya bakal alis semua. Saya berusaha untuk bisa berbagi pengalaman saya dengan detail dan lengkap beserta gambar langkah-langkahnya. Semoga bisa dimengerti dan jika ada yang ingin ditanyakan please contact me langsung.
Saya bagi ke dalam dua bagian tahapnya, trimming and coloring process.
Enjoy !
Trimming
Di tahap awal ini, saya menyiapkan pinset kecil dengan ujung yang angled sehingga mudah digunakan, kuas untuk alis yang memiliki sisi sikat dan sisir kecil serta gunting kecil yang biasanya dipakai untuk menggunting bulu mata palsu.
1. Dengan kuas dua sisi ini saya biasanya memulai dengan mengatur terlebih dahulu bentuk alis aslinya. Saya menyisir dan membentuk mengikuti arah tumbuhnya rambut alis.
Alis saya tipikal alis Asian banget. Bagian dalam yang dekat dengan hidung tumbuh dari bawah ke atas sedangkan bagian luar tumbuhnya dari atas ke bawah. Hal ini agak menyulitkan awalnya bagi saya untuk mengikuti bentuk aslinya bagaimana, karena bervariasi.
2. Setelah itu, saya mencabut rambut-rambut pada bagian bawah alis terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan bagian atas. Ini tahap yang agak menyakitkan ya, jadi saran saya siapkan tissue untuk mengahapus air mata yang jatuh. Hiks. Hehehe. Pada awalnya malah menyiapkan es batu buat kompres agak tidak terlalu bengkak dan sakit. Tapi, tenang saja beauty is pain. Hasilnya pun jauh lebih tahan lama dibanding hanya menggunakan silet. Saya sendiri belum berani mencabut banyak bagian atas alis saya untuk membentuknya lebih dari bentuk aslinya, entah mengapa sehingga saya hanya mencabut rambut-rambut halus saja pada bagian atas. Bentuk alis saya memang agak meruncing sehingga jika ingin membuat tampilan Korean (dengan alis datar yang cute) saya mengandalkan pensil alis atau eyebrow gel.
3. Sesudah mencabut menggunakan pinset, saya menggunakan kuas bagian sisir plastik kecil untuk menyisir kembali alis. Seperti pada rambut di kepala, saya menyisir alis dan menggunting ujungnya yang berlebih menggunakan gunting kecil. Bagian dalam terlebih dahulu, lalu membalik posisi gunting dan sisirnya untuk alis di bagian tengah dan luar wajah. Silakan membentuk alis yang diinginkan.
4. Mengguntingnya dengan sangat hati-hati, seperti menggunting ujung rambut dalam proses trimming. Trik ini saya dapatkan juga dari gabungan beberapa tutorial yang saya baca dan berguna sekali untuk saya yang punya bentuk alis agak bervariasi ini.
5. Our eyebrow are sisters, not twins according to Michelle Phan. Memang juga katanya tidak ada anggota tubuh kita bagian kanan dan kiri yang persis sama. Jadi, bentuk alis kita tidak harus sama persis kanan dan kiri. Alis kanan saya bentuknya lebih natural dan sebelah kiri saya lebih meruncing. Yeap, we're done. Proses Trimming selesai.
Coloring
Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah membentuk alis menggunakan eyebrow powder menggunakan angled brush dan spooly brush. Eyebrow powder yang saya gunakan di sini adalah Sariayu eyebrow powder yang terdapat dalam eyebrow kit. Warna alis yang tepat digunakan katanya sewatrna dengan akar rambut kita, atau bisa juga setingkat lebih muda. Nah, kalau buat saya, warna hitam atau bahkan soft grey masih terlalu intense untuk warna kulit saya yang fair light dengan warm undertone. Saya merasa kurang cocok saja dengan warna hitam dan merasa kayak tokoh kartun Shincan itu. Haha. So, I personally prefer very dark brown color for my eyebrow.
1. Dengan menggunakan kuas angled ini, saya memulai membentuk alis dari bagian dalam. Eyebrow powder saya ini sebenarnya masih sedikit kurang gelap buat saya, masih sedikit kemerahan, but it's okay for now.
2. Setelah membuat bingkai alisnya, saya fill-in dan dilanjutkan dengan menyikat menggunakan sikat dari kuas dua sisi tadi.
3. Nah untuk tampilan lebih tahan lama sebenarnya bisa menggunakan maskara khusus alis. Tapi, saya juga belum menemukan brand yang memiliki warna yang tepat. Masih takut dapat yang terlalu dark atau bahkan yang cokelat kemerahan. So, any recommend good mascara eyebrow for me?
Nah, sharing saya tentang my eyebrow routine sudah selesai.
Semoga pemilik alis semrawut kayak saya ini menjadi ceria.
Because, you're not alone dear. Hahaha.
Rutinitas membentuk alis saya ini saya lakukan kurang lebih sebulan sekali.
Sangat efisien, dibanding dengan saya harus menggunakan silet yang mungkin bertahan satu minggu saja, karena setelah itu akan banyak rambut-rambut alis yang tumbuh lagi di luar bentuk yang diinginkan.
Sedikit tips dari saya adalah sering-sering saja latihan membentuknya.
Tahap awal bisa menggunakan pensil alis terlebih dahulu sebelum membentuknya menggunakan pinset. Selain itu, temukan warna yang tepat buat kita sendiri dan jangan berhenti berimajinasi dengan membentuk alis kita. Kita bisa menciptakan berbagai tampilan dengan bentuk yang berbeda. So, go and get your eyebrow done. Hehehe.
Terima kasih buat semua yang sudah membacanya.
Please leave your comment below about what's your favourite eyebrow product or about your eyebrow routine.
Selamat berakhir pekan !
See you in my next post.
Big virtual hug from me,
Sheila